Jumat, 16 Maret 2012

NUTRICLIN VS NUTRISURVEY

NUTRICLIN VS NUTRISURVEY

CARA PEMAKAIAN NUTRICLIN

Langkah-langkah menggunakan program aplikasi NutriClin2:
1. Klik Icon NutriClin2 pada Desktop atau
2. Klik icon start
3. Letakkan kursor pada icon All Programs, atau perhatikan pada desktop area
4. Klik NutriClin2 di menu sebelah kanan, geser kursor ke NutriClin2
5. Atau geser mouse ke icon NutriClin2 pada desktop area.

Setelah itu akan tampil Kotak User Id dan Password.
1) Isi User Id dengan 1 lalu Enter
2) Password untuk sementara kosong lalu Enter
3) Klik kotak Login untuk ke Menu Program atau klik Cancel untuk Keluar
   
Berikutnya akan muncul tampilan yang bertuliskan Nutriclin  seperti diatas .
Tunggu sebentar, tampilan itu akan menghilang, selanjutnya muncul tampilan Menu Utama  seperti dibawah ini:
Menu Utama Program terdiri dari :      
1.  Menu Data Statik.
2. Menu Konseling.
3. Menu Laporan.
4. Menu Utility.
5. Menu Windows.
6. Menu Help/About.
7.Keluar.
Menu yang akan dibahas/yang akan selalu digunakan adalah Menu Data Statik, Konseling, dan Laporan dan  memperlihatkan rincian sub-menu dari menu-menu tersebut sebagai berikut:
1. Menu Data Statik
  
Hal yang paling penting pada menu Data Statik adalah mengisi Tabel Konselor (lihat pada Gambar diatas). Di sini harus diisi nama konselor dan dokter yang merujuk. Tabel Konselor juga dapat diisi saat Memasukkan Data Transaksi Konseling. Setiap selesai mengisi/memasukkan diakhiri dengan “enter”.
1. Masukkan Id atau Kode dari Ahli Gizi, misalnya AG01, lalu ketikkan namanya.
2. Masukkan Id atau Kode dari Dokter yang merujuk, misalnya D001, lalu ketikkan namanya.
3. Masukkan Job Title atau Pekerjaan, misalnya Ahli Gizi atau Dokter Spesialis.
4. Masukkan nomor telepon lalu alamat e-mail jika ada.
5. Simpan Data tersebut dengan menekan icon disket (save document) pada kotak menu sebelah kanan, lalu klik icon Exit.
Tabel Bahan Makanan Penukar.
Data Statik yang penting juga untuk diisi oleh konselor adalah Tabel Bahan Makanan Penukar yang dapat disesuaikan dengan makanan masing-masing daerah.
Data Statik lain yang dapat diisi adalah Komposisi Bahan Makanan dan Jenis Diet.
2.  Menu Konseling.
Klik menu konseling maka akan tampil Submenu Konseling Klinik dan Konseling Pameran, yang isinya adalah proses pelaksanaan konseling sejak pendaftaran sampai pencatatan ke dalam komputer, terdiri dari sub-submenu 1) Kajian Gizi, 2) Anamnesa Diet, 3) Data Lab Pasien, 4) Kajian Diet, 5) Jenis Diet, dan 6) Pembagian Makanan Sehari.

Contoh pengisian sebagai berikut:
2.1.   Kajian Gizi.
Jika pasien baru (datang pertama kali), prosedur pengisian seperti di bawah ini, setiap selesai mengisi diikuti dengan “ENTER” :
a)  Isi tanggal hari ini (jika komputer sudah diset tanggal dan tahunnya serta baterai komputer masih bagus, tanggal secara otomatis tertera hari ini), enter.
b)  Isi Medical Record Number jika ada.
c)  Isi nama Konselor (tekan F3 untuk melihat daftar nama Konselor ).
d)  Isi Dokter yang merujuk (tekan F3 untuk melihat daftar nama Dokter ).
e)  Isi Diagnosis dari yang merujuk.
f)  Isi Keterangan dari pasien jika ada.
g)  Isi nama pasien, maka secara otomatis kode register pasien akan terisi.
h)  Klik jenis kelamin pasien.
i)  Isi tanggal lahir pasien, jika tidak tahu langsung isi umur pasien.
j)  Isi alamat pasien.
k)  Isi berat badan dan tinggi badan pasien.
l)   Jika pasien diduga obesitas (IMT > 20% dari normal), maka secara otomatis akan muncul isian :
                Ø  Lingkar pinggang.
               Ø  Lingkar Pinggul.
m)  Jika pasien tergolong kelompok usia lanjut, akan muncul kolom pengisian data tinggi lutut.
n)  Isi pekerjaan pasien, misalnya PNS.
o)  Pilih kategori aktivitas pasien, misalnya Sedang.
p)  Pilih kondisi pasien (jika pasiennya wanita).
Hasil tampilan Kajian Gizi
    
2.2.   Anamnesa Diet.
Setelah mengisi submenu Kajian Diet, langsung klik submenu Anamnesa Diet. Isilah kolom-kolom ini sebagaimana biasa anda melakukan anamnesa diet pasien. 

Sebagai contoh Makan Pagi :
1).  Klik kolom Menu pada baris Pagi, lalu enter.
2).  Ketik misalnya : Nasi, sayur sop, lalapan, ayam goreing, tempe, lalu enter.
3).  Setelah muncul menu Bahan Makanan, tekan F3 atau gambar bulatan kuning di kolom bahan makanan  untuk memilih sesuai pengelompokan bahan makanan.  Pada daftar pilihan anda bisa menggunakan kursor atau mengetikkan huruf/kata awalnya, misalnya “beras”, nanti akan muncul kelompok beras dan bahan lain yang berhuruf awal “b”.
4). Tekan enter, kursor langsung menuju kolom berikutnya.  Jika kolom “URT” belum otomatis terisi, langsung saja ke kolom “berat”.
5).  Isilah perkiraan berat bahan makanan.
6).  Untuk menu siang dan seterusnya dilakukan langkah yang sama.
2.3.  Data Laboratorium Pasien.   
Setelah mengisi submenu Anamnesa Diet secara lengkap, langsung klik submenu Data Lab. Pasien. Isilah kolom Hasil Pemeriksaan sesuai hasil lab pasien.  Jika angka melebihi batas normal, maka secara otomatis pada kolom Status akan munculTinggi dengan dasar merah.  Jika sebaliknya, akan muncul kataRendah, atau Normal jika hasil pemeriksaan laboratorium berada dalam batas normal
Pada halaman Kajian Diet juga akan terlihat Indek Massa Tubuh (IMT) pasien.  Selain itu juga akan dihitung muncul berat badan normal minimum dan maksimum dari pasien tersebut.  Kelebihan atau kekurangan dari pada normal akan ditampilkan pula oleh komputer, serta jangka waktu untuk menjadikan berat badan normal.

2.4.   Jenis Diet.
Setelah selesai mengamati submenu Kajian Diet secara seksama, langsung klik submenu Jenis Diet,  pilih Type Dietnya ( misal 1700-2000 Kalori ). Konselor harus memilih salah satu jenis diet dan type diet (jika lebih dari 1 type, misalnya DM).  Klik pilihan anda pada pojok kanan kolom Anjuran diet.
2.5.   Pembagian Makanan Sehari.
Setelah selesai mengisi submenu Jenis Diet secara seksama, langsung klik submenu Pembagian Makanan Sehari
 Pembagian Makanan Sehari akan keluar sesuai dengan Jenis Diet yang telah diisi Konselor. Pilih / Klik Waktu Makan sesuai Jam Makan yang akan dilihat. Konselor dapat menambah atau mengganti dengan makanan lain dengan menekan tombol F3, misalnya pada Pembagian Makanan Sehari terisi beras, lalu diganti dengan roti, dapat diubah satuan-nya dan gramnya otomatis akan terhitung oleh komputer yang mengacu pada tabel bahan makanan penukar.

Hasil tampilan kajian gizi dari Nutriclin

Setelah selesai mengisi semua data mengenai pasien termasuk pembagian makanan sehari, data hasil konseling gizi yang berupa kajian gizi dapat ditampilkan di layar monitor atau dicetak melalui printer untuk diberikan kepada pasien.  Contoh hasil yang akan dicetak dapat dilihat pada Gambar berikut:

Menu Keluar
Setelah selesai menjalankan program Nutriclin maka untuk mengakhiri atau keluar dari program ini klik menu keluar. 

CARA PEMAKAIAN NUTRISURVEY

1. Klik waktu makan, pilih sarapan..OK
     
2. Ketik Nama Bahan Makanan
     
3. Buat Berat Bahan Makanan
     
4. Lakukan Tahap Sampai Selesai, sehingga semua bahan makanan sudah dimasukkan ke dalam program Nutrisurvey
    
5. Klik Perhitungan Lalu Klik Cetak Hasil Perhitungan ke Word
    
Dari hasil perhitungan analisis bahan makanan program Nutriclin dan program Nutrisurvey ditemukan perbedaan hasil perhitungan. Perbedaan hasil analisis bahan makanan Nutriclin dan Nutrisurvey kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Perbedaan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang digunakan oleh Nutriclin berbeda dari yang digunakan oleh Nutrsurvey.
2.    Dengan adanya perbedaan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang digunakan menyebabkan spesifikasi bahan makanan yang digunakan dari kedua program ini tidak sama persis sehingga kandungan zat gizi dari bahan makanan yang digunakan oleh masing-masing program agak berbeda.
3.    Tidak semua jenis bahan makanan yang ada di Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Nutrisurvey ada di Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Nutriclin.
4.    Karena adanya perbedaan jumlah kandungan zat gizi antara nutrisurvey dan nutriclin pada satu jenis bahan makanan yang disebabkan oleh penggunaan dari Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang berbeda.
5.    Perbedaan satuan zat gizi antara nutrisurvey dan nutriclin
6.    Analisis zat gizi bahan makanan dari Nutriclin belum selengkap analisis zat gizi bahan makanan dari Nutrisurvey.

MENGOLAH DATA SPSS TIMBANG MASSAL TAHUN 2011

MENGOLAH DATA SPSS TIMBANG MASSAL TAHUN 2011

Cara mengolah data spss per kabupaten :

1. Buka spss, klik file, klik open, klik data, lalu buka data timbang massal

2. Setelah terbuka klik transform, klik recode, klik into different Variable,

lalunmasukkanndati2nmenjadintanahndatar.
3. Klik data, klik select case   
4. Sehingga yang muncul hanya data balita kabupaten tanah datar    
5. Lalu klik analyze, klik descriptive statistics, klik frequencies     
6. Hasilnya yang muncul menjadi seperti dibawah ini
 
7. Lalu klik data , klik select case, rubah if menjadi kbt = 1 (untuk data anak
Gizi buruk)

8. Klik analyze, klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight, height, whz dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok

9. Sehingga didapat hasilnya sebagai berikut:

10. Untuk data anak sangat pendek ,rubah select case if ktu=1, klik analyze,
     klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight,
 height, haz dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok

11. Untuk data anak bb sangat kurang ,rubah select case if kbu=1, klik analyze, klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight, height, waz dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok
12. Untuk data anak yang gizi buruk akut kronis, rubah select case if akron=1, klik analyze, klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight, height, sifat 17 dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok
13. Untuk data anak yang kurang gizi akut , rubah select case if akron=2,
klik analyze, klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight, height, sifat 17 dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok
14. Untuk data anak yang kurang gizi kronis , rubah select case if akron=3,
klik analyze, klik report, klik case sumarries, isi kotak atas dengan sex, age, weight, height, sifat 17 dan kotak bawah dengan dati2 dan kec klik ok
15. Untuk data anak yang kurang gizi akut, anak yang kurang gizi kronis dan anak yang gizi buruk akut kronis didapat dengan berpedoman pada sifat masalah gizi 17.
16. Dari hasil olahan data penimbangan massal diatas maka dari 298 anak balita yang ada di kabupaten tanah datar didapatkan data status gizi anak sebagai berikut:
      a. Status gizi berdasarkan BB/U
Ø  Sangat kurang       4 anak
Ø  BB kurang            5 anak
Ø  Normal              264 anak
Ø  BB lebih               5 anak
      b. Status gizi berdasarkan TB/U
Ø  Sangat pendek  21 anak
Ø  Pendek             52 anak
Ø  Normal              217 anak
Ø  Tinggi                   8 anak
      c. Status gizi berdasarkan  BB/TB
Ø  Sangat kurus     17 anak
Ø  Kurus                68 anak
Ø  Normal              211 anak
Ø  Gemuk                 2 anak
17. Dilihat dari data anak yang gizi buruk per kecamatan maka didapatkan data sebagai berikut :
ü  Kec.  Batipuh terdapat anak yang gizi buruk sebanyak 1 orang
ü  Kec.  Lintau buo terdapat anak yang gizi buruk sebanyak 1 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang gizi buruk sebanyak 3 orang
18. Dilihat dari data anak yang sangat pendek per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec.  Batipuh terdapat anak yang sangat pendek sebanyak 7 orang
ü  Kec.  Lintau buo terdapat anak yang sangat pendek sebanyak  3 orang
ü  Kec. Rambatan      terdapat anak yang sangat pendek sebanyak   6 orang
ü  Kec. Tanjung emas terdapat anak yang sangat pendek sebanyak  1 orang
17. Dilihat dari data anak yang berat badan sangat kurang per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec.  Batipuh terdapat anak yang berat badan sangat kurang sebanyak 10 orang
ü  Kec.  Lintau buo terdapat anak yang berat badan sangat kurang sebanyak 4 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang berat badan sangat kurang sebanyak 6 orang
ü  Kec. Pwk batipuh terdapat anak yang berat badan sangat kurang sebanyak 1 orang
18. Dilihat dari data anak yang sangat pendek per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec.  Batipuh terdapat anak yang sangat pendek sebanyak 7 orang
ü  Kec.  Lintau buo terdapat anak yang sangat pendek sebanyak  3 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang sangat pendek sebanyak    6 orang
ü  Kec. Tanjung emas terdapat anak yang sangat pendek sebanyak 1 orang
19. Dilihat dari data anak yang berat badan sangat kurang per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec. Batipuh terdapat anak yang bb sangat kurang sebanyak  10 orang
ü  Kec. Lintau buo terdapat anak yang bb sangat kurang sebanyak  4 orang
ü  Kec. Pwk batipuh terdapat anak yang bb sangat kurang sebanyak  1 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang bb sangat kurang sebanyak  6 orang
20. Diluhat dari data anak yang kurang gizi akut per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec. Batipuh terdapat anak yang kurang gizi akut sebanyak  3 orang
ü  Kec. Lintau buo terdapat anak yang kurang gizi akut sebanyak  4 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang kurang gizi akut sebanyak  8 orang
ü  Kec. Tanjung emas terdapat anak yang kurang gizi akut sebanyak  3 orang
21. Dilihat dari data anak yang kurang gizi kronis per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec. Batipuh terdapat anak yang kurang gizi kronis sebanyak 7 orang
ü  Kec. Lintau buo terdapat anak yang kurang gizi kronis sebanyak 3 orang
ü  Kec. Pwk batipuh terdapat anak yang kurang gizi kronis sebanyak 1 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang kurang gizi kronis sebanyak 9 orang
ü  Kec. X koto terdapat anak yang kurang gizi kronis sebanyak 2 orang
22. Dilihat dari data anak yang gizi buruk akut kronis per kecamatan maka didapat data sebagai berikut :
ü  Kec. Batipuh terdapat anak yang gizi buruk akut kronis sebanyak  2 orang
ü  Kec. Lintau buo terdapat anak yang gizi buruk akut kronis sebanyak 2 orang
ü  Kec. Rambatan terdapat anak yang gizi buruk akut kronis sebanyak 4 orang
Demikianlah hasil pengolahan data yang didapat dari hasil penimbangan massal untuk kabupaten tanah datar tahun 2011.